PERKUAT WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA : DISPORAPAR JATENG BERSAMA ANGGOTA DPRD JATENG GANDENG PMPI SEBAGAI TONGGAK PELOPOR PEMBENTUKAN JATI DIRI PEMUDA
Jagadbaru.com
Pekalongan,
Senin, (9/12) Disporapar (Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata) Jawa Tengah mengadakan kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bertempat di Aula Kantor Dewan Pimpinan Pusat PETANESIA. Agenda ini Bekerja sama dengan Anggota DPRD Jawa Tengah Komisi E dengan Narasumber Saudara Muh. Rizki Iskandar Muda yang akrab disapa dengan sapaan “Mas Dewan muda”.
Peserta dalam acara tersebut ditunjukan kepada PMPI (Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia) yang merupakan bagian dari Pemuda penggerak Kebangsaan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan upaya dalam pembekalan karakter dan penguatan bela negara dengan pemahaman wawasan kebangsaan.
Acara dibuka oleh Bapak Hariwibowo selaku perwakilan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah. Beliau menyampaikan tentang empat pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945 NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pedoman pemuda dalam berbangsa dan bernegara.
Adapun dalam Sesi tersebut, Saudara Rizki memaparkan bagaimana penguatan karakter pemuda mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara.
Tuturnya “Sebagai pemuda harus memiliki sikap dan tanggung jawab dalam menghadapi digitalisasi media. Karena pemuda sebagai pelopor haruslah memiliki sikap integritas. Hal ini merupakan komponen pemuda dalam dalam menjaga marwah Negara Indonesia.
Hal ini juga dipertegas saudara Wahib Ahmad sebagai narasumber kedua bahwa perlu adanya penguatan karakter yang menjadi cermin pemuda Indonesia.
“Untuk memberikan perubahahan sosial perlu adanya keterlibatan pemuda dalam pembentukan karakter. Hal ini dengan menunjukan bagaimana pemuda di era sekarang yang harus memiliki Jati Diri, karena Jati diri Pemuda ialah bentuk dari Jati Diri Bangsa yang akan selalu menjaga Marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu kedepannya di Era Digitalisasi Media perlu adanya sikap yang adaptif dalam berperilaku di Media Sosial serta peran Pemuda.
Adapapun Saudara Djarot memiliki pertanyaan tentang bagaimana cara kita sebagai pemuda dalam menghadapi sosial media yang notabennya menjadi salah satu sarana dalam kehidupan masyarakat.
Adapun dalam kesimpulan diskusi tersebut, saudara Riski Iskandar Muda menuturkan bahwa “Adanya Media sosial memiliki dampak negatif jika disalahgunakan. Sehingga perlu adanya sikap dalam bermedia sosial sehingga sebagai pemuda tidak tergerus arus yang menjadi pemecah kesatuan dan Persatuan Bangsa. Sehingga sebagai pemuda pelopor bangsa perlu merubah mental yakni pemberani dan memiliki jiwa kepekaan sosial yang tinggi sehingga dapat menjadi pribadi bangsa yang kuat dan tidak mudah untuk di cerai berai karena memiliki semangat dan loyalitas pada persatuan dan keutuhan berbangsa serta bernegara yakni Indonesia.
Red. Syifa m
Post Comment