Penyuluhan Relasi Maslahat Berbasis Moderasi Beragama oleh IPNU-IPPNU Kabupaten Klaten
Klaten, 17 November 2024 – Pondok Pesantren Taswirul Afkar, Mbulan, Wonosari, Klaten, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan penyuluhan bertajuk Relasi Maslahat Berbasis Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh IPNU-IPPNU Kabupaten Klaten bekerjasama dengan Tim PKM Prodi Ikom UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun resiliensi keluarga maslahat melalui penguatan nilai-nilai moderasi beragama, terutama di kalangan pelajar.
Acara yang berlangsung pada Minggu, 17 November 2024, ini dibuka oleh Asisten Satu Bupati Klaten, Joko Purwanto, yang membacakan sambutan dari Bupati Klaten. Dalam sambutannya, Bupati Klaten menyampaikan apresiasi atas inisiatif IPNU-IPPNU Klaten sebagai agen moderasi beragama yang aktif dalam memberikan kontribusi positif terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di masyarakat.
Selain itu, Satuan Tugas Nasional GKMNU, Gus Mukhibullah Ahmad, turut hadir memberikan materi mengenai prinsip-prinsip keluarga maslahat sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan dalam membangun keluarga maslahat dan masyarakat yang harmonis. Selain itu dia menekankan bahwa Pelajar memiliki peran yang sangat penting sebagai ujung tombak pencegahan bullying disekolah.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber kompeten, salah satunya Mokhamad Mahfud, Ketua Rumah Moderasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam pemaparannya, ia memberikan wawasan mendalam tentang moderasi beragama dan relevansinya dalam menghadapi tantangan sosial seperti kenakalan remaja, pernikahan dini, dan lemahnya pemahaman nilai kebangsaan.
Peserta kegiatan ini adalah perwakilan pengurus Anak Cabang IPNU-IPPNU se-Kabupaten Klaten. Antusiasme mereka terlihat melalui berbagai pertanyaan dan diskusi tentang isu-isu kepelajaran di Klaten, seperti tingginya angka kenakalan remaja, penyebab pernikahan dini, serta tantangan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan pelajar.
Turut hadir pada acara tersebut KH Ahmad Mudzakir mewakili PCNU Klaten, serta Gus Marzuki selaku Ketua GP Ansor PC Klaten sekaligus Koordinator GKMNU Klaten. Kehadiran mereka semakin memperkuat semangat kolaborasi dalam upaya menanamkan nilai-nilai maslahat dan moderasi beragama di masyarakat Klaten.
Rangkaian acara ditutup oleh Kiai Savic Ali, Sohibul Ma’had Ponpes Taswirul Afkar, yang memberikan nasihat inspiratif kepada para peserta. Beliau menekankan pentingnya memaksimalkan potensi organisasi IPNU-IPPNU sebagai wadah komunikasi yang dapat mencegah hal-hal negatif di kalangan remaja.
Ketua tim pengabdian masyarakat, Alip Kunandar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan resiliensi keluarga maslahat dengan tema Pelajar Berdaya. Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan forum diskusi kelompok (FGD) dan pendampingan bagi pelajar yang terdampak isu-isu kenakalan remaja, perkawinan dini, dan intoleransi.
Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja sama yang solid antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IPNU-IPPNU Klaten. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Desa Mbulan dan jajaran Camat Wonosari Kabupaten Klaten.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pelajar IPNU-IPPNU Klaten mampu menjadi pelopor perubahan yang membawa maslahat bagi keluarga dan masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam mewujudkan moderasi beragama di tengah keberagaman Indonesia.
Post Comment